2 Tawarikh 10:1-4
Pecahnya kerajaan itu
10:1 1 Kemudian Rehabeam pergi ke Sikhem, sebab seluruh Israel telah datang ke Sikhem untuk menobatkan dia menjadi raja.
10:2 Segera sesudah hal itu kedengaran kepada Yerobeam
bin Nebat--ia ada di Mesir, sebab ia melarikan
diri ke sana dari hadapan raja Salomo--maka kembalilah ia dari Mesir.
10:3 Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan seluruh orang Israel
dan berkata kepada Rehabeam:
10:4 "Ayahmu telah memberatkan tanggungan kami,
maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."
1 Full Life: PECAHNYA KERAJAAN ITU.
Nas : 2Taw 10:1
Pasal ini menandakan saat ketika kerajaan Israel terbelah dua
menjadi dua kerajaan (ayat 2Taw 10:15-19;
lihat cat. --> 1Raj 12:20;
lihat cat. --> 1Raj 12:24).
[atau ref. 1Raj 12:20,24]
Kerajaan utara disebut Israel, kerajaan selatan Yehuda. Aliran utama
sejarah Ibrani sepanjang kitab ini selalu dipandang sebagai kerajaan
selatan Yehuda. Penulis sedikit sekali membahas kerajaan utara, tetapi
memusatkan perhatian kepada kerajaan selatan karena tiga alasan:
- (1) Rakyat Yehuda merupakan sebagian besar orang Yahudi
pasca-pembuangan yang kembali ke Palestina dan untuknya Tawarikh
ditulis;
- (2) Yehuda tetap merupakan pusat penyembahan Tuhan Allah; dan
- (3) raja-raja Yehuda menjadi keturunan Daud dan dengan demikian
bagian dari janji perjanjian.